CIA, ASA DAN JEJE

Dan benar, keesokan harinya angkasa datang ke rumah cia untuk menjemput gadis ini. Membutuhkan kurang lebih 20 menit untuk bisa mereka sampai di tempat konser Jeje.

Dengan semangat cia berjalan cepat untuk segara masuk ketempat Jeje menggelar konser. Benar benar di luar dugaan, cia seakan terhipnotis oleh ketampanan seorang Jeje Hyder.

Di saat orang lain berteriak melihat penampilan Jeje, valencia Putri malah terdiam menatap fokus wajah Jeje dengan senyum termanis nya.

Salah tidak jika dia mencintai Jeje sebagai lelaki? Rasanya cia telah gagal menjadi seorang Fangirl, bukan kah memiliki perasaan lebih terhadap idola nya itu tidak di benarkan ya?

Tidak salah juga, pemilik hati bahkan tidak bisa menentukan kepada siapa ia menjatuhkan perasaan. Semua di luar ekspektasi cia, berawal memiliki rasa ingin tahu menjadi jatuh sejatuh jatuhnya kepada sosok lelaki di depan nya yang tengah menguasai panggung.

“Cia, ayo malah bengong. Ke back stage sambil nunggu Jeje selesai” panggil angkasa “Ohh owhh i Iyah ayoo” cia dengan kewalahan mengatur cara bicara.

Kaki cia mulai melangkah ke backstage mengikuti langkah kaki angkasa. Cia dan asa segera duduk di kursi yang berada di sana.

“Ehh saa!! Sama sapa nihh?? Pacar ya?” Seru Jeje dari kejauhan mulai mendekati asa dan cia. Tubuh cia tiba tiba mematung melihat sosok lelaki yang selama ini ia kagumi. Hanya bermodal poster dan foto di ponsel nya sudah cukup membuat cia sangat bahagia.

Begitu tampan, wajah tegas dengan mata berbinar membuat nyali cia menjadi ciut. “Bukann bukann, kenalin cia namanya”

“Haloo, gw Jeje” bagaimana bisa Jeje berbicara seperti itu? Bahkan semua tentang Jeje pun cia sudah tahu.

“Ohh gw cia, valencia” cia sedikit menunduk kan kepala nya tanpa berani menatap mata Jeje. “Bentar bentar, cia? Valencia? Kaya kenal. Ohh lu yg di Twitter itu bukan sih?” Tanya Jeje kebingungan

“Iya itu gw” “Makasih ya berkat lu penjualan album gw ningkat bgtt parah” kata Jeje heboh

“Ga lah, bukan karena gw. Lu keren, lu sendiri yang bikin album lu bnyk kejual” “Sayang banget gw sama fans gw gila mereka bener bener bikin gw semangat”

“Ehh je, ini ya barangnya” serobot asa “Ohh iya makasih yaa saa” “Gw sama cia pamit dulu. Duluan ya je”

“Oke sa hati hati” Jeje melambaikan tangan dengan senyum yang melebar di bibirnya.