Kenyataan Shandara

Shandara telah sampai di rumah nya, anggota keluarga Shandara telah berkumpul di ruang tengah.

“Na, mau ngomong apasih?” Tanya sang Mama. “Kak, apaan si?” Shandara ikut angkat bicara.

“Kamu anak angkat Mama Papa,” ucap Shyana santai, “Nana! Kamu apa-apasn sih!” sang Papa meninggikan suaranya. “Kak? Maksudnya apa?” Tanya Dara dengan jemari yang sibuk memainkan pucuk baju.

“Nana!” Kini sang Mama mengambil alih. “Udah mah!! Mau sampai kapan ngerahasiain ini? Mau sampai kapan kalian nyiksa Dara?”

“Kak apaan sih? Jangan bercanda, mah ini bener?” Mata Shandara menatap lekat sang Mama.

“Kamu adik kandung Biru, kakak yakin, kalung yang ada di Twitter abangnya Biru itu sama persis kalung yang di pakai kamu waktu Mama Papa ngangkat kamu dari panti asuhan.”